membuat tas dengan teknik anyam



membuat tas dengan teknik anyam bagi pemula memang agak sulit apalagi jika melihat bentuknya yang tumit temtu akan menjadi cepat bosan . tetapi jika kegiatan anyam itu dilaukan sebagai kegiatan sambilan ketika istirahat sehabis belajar sambil nonto TV nampaknya kapan menjadi kebiasa yang baik untuk melatih ketrampilan tangan dengan mengunakan kepekaan perasaan .
Untuk melatih senang menganyam, sepertinya kita bisa memanfaatkan pengalaman dimassa kecil, ketika sedang main tali dengan teman-teman sebaya kitta. Massa kecil memang membagaiakan,....... bagimana dengan pedenya kita buat sebuat tali sebagai perangkat untuk menjaring teman kita seolah-olah teman adalah musuh kita atau buruhan kita. Bentuk ikatan yang sederhana dari hasil coba-cabo mengikat –ikat tali ternyata  menjadikan banyak variasi tali yang kita miliki. Baik yang sifatnya gampang dibuka sampai sulit dibuka ,dari yang dapat bergerak ( membahayakan orang lain ) atau tidak bergerak (tali mati).bagi kita yang suka kegiatan ektrakurikuler ternyata semakin asik karena dipelajari dalam kegiatan tali menali. Baik untuk pembuatan tiang bendera , kerangka tandu, kerangka tenda, jembatan dll.


Bentuk tali sederhana dari hasil pengalaman bermain dengan teman-teman kita ternya dapat dikembangkan menjadi sebuah anyaman yang berupa tas.
 Bagimana caranya ? perhatikan dulu hasil buatan ikatan tali yang pernah kita buat ketika kita membuat perangkap teman  .


  tampak pada gambar bahwa tali itu hanya dilipat kemudian kita putar. dari putaran tersebut kemudian kita masuk ujung lipatan kepuran tersebut lenjutnya kita tarik kuat-kuat.dan hasilnya kiatan tali mati seperti  tampak pada gambar ke 2  perlu diperkitakan lebar diameter sebaiknya diukur dengan barang yang mau kita masukan 

dari hasil ikatan tali mati kita lanjutkan degan lipatan kedua dengan ukuran lipatan kurang lebih 3cm ,lipatan menempel pada lingkaran tali dan usahakan dekat dengan ikatan pertama (sambungan tali mati) boleh nempel dari dalam (belakang)boelh nempel dari depan( luar).selanjutnya sisi tali yang masih panjang kita lipat menuju kebalikannya memutar pada tali mati dilajutkan menutar pada lipatan kedua menikat lipatan kedua yang ukurannya 3cm tersebut. lihat gambar ke tiga lanjut ke gambar ke 4
tarik kuat - kuat dan tarik juga lipatan yang telah kita ikat agar hasil ikatan dapa rapat dengan sambungan ikata besar.
ulangi langkah tersebut seprti tampak pada gambar ke 5 lanjut ke gambar ke 6 prinsipnya buat lipat yang sama ukurannya dan perhankan panjangnya agar hasil rapi rata tidak panjang pendek. Karena hal ini akan menyebabkan kita kesulit pada pekerjaan langkah deretan kedua dan tidak menutup kemungkinan langkah selanjutnya sampai deretan akhir.
 buat deretan sampai likaran ikatan tali mati penuh dan usahakan jumlah deretan genap karena pada deretan terakhir akan digabung bahkan jika mengingin kantongan kedua diikatan gabungan itu yang akan dijadikan awal membuat deretan katongan pertama.

bagimana deretan kedua tunggu posting berkutnya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapresiasi keragaman dan keunikan karya seni daerah.

Hasil karya uji coba melukis dengan teknik pointilis kelas 9

materi kajian seni budaya