memahami keinginan anak dalam pengalaman lingkungan untuk kegiatan ekstrakurikuler menggambar
jika kita mengamati kegiatan anak usia TK dan SD kelas bawah ternyata keinginan anak berkencenderungan untuk mengungkapakan gagasannya melalui media gambar dengan obyek : bunga, taman , rumah , manusia .
pesan frontal itu yang selalu terrekam dan tidak akan berkembang sampai tua karena pemahaman yang tidak pernah atau mau dikembangkan.sehingga sering dijadikan alasan untuk tidak mau berkreasi ketika diberikan materi pembelajaran menggambar .
hal ini tidak salah, karena apa yang sebenar ingin diungkapkan jauh dari apa yang dipahami dalam kenyataan, dan biasany ada perasan malu diketahui oleh orang lain masalahnya.
jika ditelusuri ada beberapa kemungkinan alasan sebagai penyebab tidak berkembangnya kepemahaman yang kreatif
1. tidak ada pembimbing yang mampu membaca keinginannya.
2. ada pembimbing yang mampu membaca keinginannya tapi tidak mau mencarikan solusinya.
3. anak pasif hanya mampu menerima apa yang dilihatnya .
4. kurangnya sumber pengetahuan untuk mendukung pengembangan pemahaman yang kreatif
dasar pemahaman ini perlu tindak lanjut dengan pembinaan pewarna yang baik supaya terbiasa mau memahami arah setiap lembaran, jangan dibiasakan untuk membuat goresan yang tak terarah bolak balik yang menujukan tetidak tahuan ,
`
pesan frontal itu yang selalu terrekam dan tidak akan berkembang sampai tua karena pemahaman yang tidak pernah atau mau dikembangkan.sehingga sering dijadikan alasan untuk tidak mau berkreasi ketika diberikan materi pembelajaran menggambar .
hal ini tidak salah, karena apa yang sebenar ingin diungkapkan jauh dari apa yang dipahami dalam kenyataan, dan biasany ada perasan malu diketahui oleh orang lain masalahnya.
jika ditelusuri ada beberapa kemungkinan alasan sebagai penyebab tidak berkembangnya kepemahaman yang kreatif
1. tidak ada pembimbing yang mampu membaca keinginannya.
2. ada pembimbing yang mampu membaca keinginannya tapi tidak mau mencarikan solusinya.
3. anak pasif hanya mampu menerima apa yang dilihatnya .
4. kurangnya sumber pengetahuan untuk mendukung pengembangan pemahaman yang kreatif
dasar pemahaman ini perlu tindak lanjut dengan pembinaan pewarna yang baik supaya terbiasa mau memahami arah setiap lembaran, jangan dibiasakan untuk membuat goresan yang tak terarah bolak balik yang menujukan tetidak tahuan ,
Komentar
Posting Komentar