Pengunaan model aplikasi komputer dan usaha peningkatan mutu(acuan) produk motif cetak saring.

 PROPOSAL PTK SENI RUPA

            I.            BIDANG KAJIAN
Pengunaan model aplikasi komputer dan usaha peningkatan mutu(acuan) produk motif cetak saring.
          II.            PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam pembelajaran seni budaya banyak upaya yang telah dilakukan oleh peneliti guna peningkatan hasil belajar siswa, namun usaha itu belum menujukkan hasil yang oktimal terutama dalam pembelajaran pembuatan motif(acuan) cetak saring. Hasil dari proses pembelajaran dengan cara sederhana yang biasa dilakukan kurang menarik jauh dari harapan. Nilai Kriteria Ketutasan Minimal(KKM) 73 pada tingkatan proses pembuatan perencanaan motif cerak saring masing banyak dibawah standar. Sedangkan hasil pembuatan perencanaan motif(acuan) yang baik pada pendidikan seni rupa disekolah merupakan aspek yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari proses lahirnya karya seni, karena dari hasil kegiatan perencanaan motif(acuan) yang baik akan lebih menarik dan mempermuda pekerjaan cetak saring(sablon).
Dalam pendidikan seni rupa di sekolah tingkat menengah pertama penggunakan model aplikasi komputer  Wicrosoft Wrod  merupakan hal yang baru dan akan menjadi salah satu cara membangkitkan  minat siswa untuk belajar berkreasi dan inofatif, sehingga siswa merasa bangga ketika mampu membuat hasil perencanaan motif(acuan) yang baik, standar kompetensi yang harus di miliki oleh siswa secara tidak langsung akan terpacu untuk dicapai. Karena dengan mengunakan aplikasi komputer  Wicrosoft Wrod  yang telah diajarkan oleh guru bidang studay Teknologi Informasi Komputer, Siswa akan mudah diajak untuk memahami tahapan – tahapan pembuatan motif(acuan) cetak saring yang akan dijadikan master dalam kegiatan mencetak.
Awal yang menarik bagi siswa ketika diberi tugas mesisipkan gambar, foto, bentuk (insert pinture, inset Clip Art, inset shapes) siswa merasa terbantu dengan fasilitas penciptaan gambar yang lebih berfariatif. Pengaturan komposisi gambar, tulisan dengan pertimbangan ukuran, kesejajaran dan posisi penempatan semua unsur yang harus dipahami  akan terbantu secara otomatis. Pertimbangan  pengunaan warna yang menarik  dapat  di uji coba berulangan kali . Pengandaan motif(acuan) yang telah baik dapat dilakukan berulang kali atau dimodivikasikan dengan bentuk yang lain. Ketidak puasan saat pengoresan motif yang akan dijadikan master cetakan. Siswa dengan mudah mengandakan kembali, sehingga siswa yang kreatif akan terpacu untuk mencari hasil yang terbaik.
Belum terlaksananya kegiatan pemberian pengalaman pembelajaran dengan mengunakan model aplikasi proses komputer, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa, sehingga terjadi proses belajar yang lebih berfariatif. Dan dilain pihak peserta didik banyak membuang waktu, suasana kelas dengan tingkat gangguan tinggi, keadaan suasana  menjemukan, materi pelajaran yang banyak membutuhkan pemahaman dan ketelitihan disetiap tahapan pekerjaan. menjadikan siswa bersikap sinis, apatis, dan karya yang dihasilkan kurang menarik. Mendorong penulis untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas, dan bagaimana pelaksanaan dalam kegiatan perencanaan motif cetak saring mengunakan model aplikasi program komputer pada siswa Kelas VIII B  SMP Negeri 3 Sumbawa besar tahun ajaran 2011-2012 dapat ditingkatkan.

B.     Identifikasi Masalah
Dari uraian tersebut diatas terdapat beberapa permasalahan di antaranya:
a.         Bagimanakah pengunaan model aplikasi media komputer, yang belum dilaksanakan guna        tercapainya tujuan  materi pembelajaran?
b.        Bagimanakah peningkatan mutu produk motif(acuan) cetak saring yang akan dilaksanakan laksanakan?


C.    Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi fokus, maka permasalahan di batasi pada 
 1.            Pengunaan model aplikasi program komputer di SMP Negeri 3 Sumbawa Besar sebagai alat bantu mempermudah penciptaan perencanaan motif(acuan) cetak saring.
2.            Tingkat keberhasilan strategi pembelajaran dalam peningkatan mutu produk motif cetak saring melalui aplikasi komputer pada siswa Kelas VIII B  SMP Negeri 3 Sumbawa besar tahun ajaran 2011-2012.

D.   Rumusan Masalah
          Pembahasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut  :
1.         Apakah melalui model aplikasi komputer dapat meningkatkan mutu produk motif cetak saring bagi siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Sumbawa besar?

2.         Bagaimana respons siswa terhadap penggunaan model aplikasi komputer pada pembelajaran peningkatan mutu produk motif acuan cetak saring?


E.    TUJUAN PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas ini, secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran seni rupa di SMP Negeri 3 Sumbawa Besar. Sedangkan secara khusus penelitian ini :
1.        Dapat mengidentifikasi permasalahan yang timbul di kelas 
2.     Untuk memperoleh data tentang proses pelaksanaan pengunaan model media aplikasi program komputer untuk peningkatan mutu produk acuan cetak saring.
3.      Untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pendidikan seni rupa.
4.      Dapat melaksanakan perencanaan, peningkatan, dan berdaya guna pada pembelajaran seni rupa.


F.     Manfaat Hasil Penelitian
          Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat :
1.         Bagi Sekolah :
Sebagai masukan pada SMP Negeri 3 Sumbawa Besar untuk acuan dalam mengembangkan pendidikan seni rupa.


2.         Untuk Guru :
a.    Meningkatkan prestasi kerja penulis dalam melaksanakan tugas sehari – hari di sekolah sebagai guru seni rupa.
b.        Bahan referensi bacaan bagi teman – teman Guru pendidikan seni rupa. 

3.         Untuk siswa
a.         Memberi masukan yang berarti, sehingga siswa lebih terpacu lagi untuk berkarya .
b.        Memotivasi siswa kelas lain untuk ikut berinofatif dalam berkarya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

materi kajian seni budaya

Bahan Ajar Seni Musik

Memahami bentuk dasar kursi dengan huruf h 20-2-2012