pemahaman benda tabung

Pendahuluan

Tak jauh perbedaannya dengan langkah kerja pembinan pemahaman bentuk benda tabung yang  pertama ,namun penulis menyadiri kesalahanan urutan penayangan mengapa penulisan pertama sudah terlalu jauh dengan pembahasan pemahaman bentuk tiga demensi. awal pemahaman bentuk benda tabung yang terbaik seharusnya  mengajak logika untuk memahami bawah benda tabung terdiri dari beberapa bidang lingkaran yang tak terbatas, tinggal berapa panjang atau tinggi bendanya terlebih dahulu.

Harapan kami pada setiap pembaca yang tertarik dengan permasalahan” bagaimana cara penyadaran logika yang berseberangan dengan naluri  anak yang kuat dan sering menjadi hambatan untuk menerima pemikiran , gambaran atau penjelasan orang lain dapat di manfaatkan untuk mengurangi perilaku ego yang kuat sehingga mempermudah peneriamaan tambahan pengetahuan dari orang lain baik langsung atau tidak langsung. Mau memberi masukan kepada kami sehingga penulisan yang kami buat dapat bermanfaat bagi diri kita, masyarakat, bangsa, negara, dunia dan dapat menjadi tren pembinaan naluri yang kuat menuju kesadaran kelogi ka yang benar . jika dimungkinkan menjadi suatu karya ilmiah yang dapa t dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Melalui tulisan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan trima kasih kepada Bapak Junaidi SPd. MPd , Kepala Sekolah dan seluruf Staf  SD N Poto , Moyo utara, Sumbawa besar, Kepala sekolah, ketua Yayasan dan seruluh staf TK  Tunas daut Brng biji , Sumbawa besar. Yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk terpanggil mencoba dan terus mencoba untuk mencari – cari solusi yang mudah diterapkan pada usia anak TK , SD , SMP  dan SMA .  

Dasar pemikiran

Awal usia ketertarik anak pada suatu bentuk benda akan terrekam dalam sebuah memori dan terungkap dalam bentuk simbul bidang dasar dari sebuah obyek pengamatan . misalnya: bola terungkap bidang lingkaran , gunung terungkap bidang segitiga, rumah terungkap bidang persegi->segi panjang-> segi tiga .

Bentuk - bentuk dasar yang mudah diserap yang tidak dikembangkan dan dibina akan mengedap yang sulit di rubah dan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi sikap penghakiman bawah dirinya tidak dapat mengikuti aruh pengetahuan yang disampaikan orang lain,baik itu guru atau orang tuanya.

Berangkat dari  dasar pemikiran di atas  penulis mencoba-coba untuk memanfaatkan media seni rupa untuk dioptimalkan :

.

Bidang lingkaran menjadi gagasan yang pertama karena bentuk lingkaran dekat dengan bola yang senang tiasa di kenalkan  oleh orang dewasa. Pengulangan bentuk bidang lingkaran dengan  mencoba dengan bantuan uang yang digeser ke kanan, ke kiri, ke bawah, ke atas atau ke pojok akan mendapatkan pesan  bentuk benda tabung. dengan arahan berpikir bawah benda tangung apapun terdiri dari beberapa unsur lingkaran yang tersusun dan menyatu sehingga terbentuklah pesan benda seperti yeng terlihat oleh indra penglihatan.

permainan akan menari perhatian dan membantu pemaham jika setiap pengulangan bentuk diberi tekanan goresan yang berbeda atau memberi warna yang berbeda. alangkah baiknya jika ingin mendalami pesan tekstur  dan bentuk benda, belajar dengan menikmati perbedaan tekanan goerasan hasilnya akan lebih banyak  mendapatkan kepekaan dan pengalaman untuk lebih teliti dalam memperhatikan sebuah obyek.

pengaturan pergeseran pengulangan setiap bentuk membutuhkan pemahaman bahwa benda akan menjadi lebal dan terus memanjang. agar lebih membantu pemahan pesan memanjang kedalam dari bentuk bidang lingkar yang pertama ke bentuk bidang lingkar yang terakhir ditarik garis-garis lurus. untuk membantu pemahaman bagian luar dan luar perlu memberi tekanan goresan yang berbeda. bagian dalam tekanan goresan harus lebih kuat dibandingkan bagian luar, alasannya pada benda normal tanpa pengaturan dibagian dalam dan bawah akan memiliki pesan gelap.